4 Langkah Sukses Melakukan Kerja Sama Dengan Usaha Orang Lain

1 min read

Langkah Sukses

Dalam membangun usaha, bekerja sama dengan orang lain merupakan salah satu Langkah Sukses untuk memperluas lini usaha. Bekerja sama dengan pihak lain untuk memajukan perusahaan bukan perkara hal mudah. Bahkan, lebih sulit dari menyatukan dua orang dengan beda kepala di sebuah pernikahan.

Menyatukan dua usaha akan menyatukan banyak orang yang terlibat di dalam usaha tersebut. Bekerja sama dengan perusahaan lain dapat dilakukan dalam jangka waktu yang singkat maupun panjang. Keduanya memiliki manfaat dan fungsi masing-masing dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha.

Untuk melakukan kerja sama, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan agar kemitraan dapar berjalan dengan lancar, diantaranya:

4 Langkah Sukses Melakukan Kerja Sama Dengan Usaha Orang Lain

  1. Tentukan visi dan misi bersama

Agar kedua usaha yang disatukan berhasil, orang-orang didalamnya harus memiliki visi dan misi bersama. Kedua pihak harus meluangkan waktunya untuk duduk bersama dan menyusun kerangka kerja sama kedepannya. Jika dua usaha bersatu tanpa visi dan misi yang sama, masalah akan timbul di tengah perjalanan. Setelah visi dan misi bersama terbentuk, selanjutnya kedua pihak bisa membuat MoU.

MoU adalah surat perjanjian sementara yang berisi ketentuan dan tujuan kerja sama, serta wewenang kedua pihak selama kerja sama berlangsung. MoU dibutuhkan agar tidak ada pembatalan sepihak dan surat untuk mengingat kedua perusahaan secara resmi.

  1. Mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing

Menyatukan kedua perusahaan bukan hanya menyatukan segala kelebihan, tetapi juga menyatukan kekurangan keduanya. Bahkan, para pengusaha memilih menyatukan perusahaannya untuk menutupi kekurangan yang ada didalamnya.

Setiap pihak harus mampu mengidentifikasi apa saja kekuatan mitranya dan bagaimana kekurangan dari mitra. Dengan mengidentifikasi keduanya, perusahaan baru bisa memutuskan apakah kerja sama masih harus dilakukan atau tidak.

Karena, tidak ada gunanya menyatukan dua usaha jika tidak ditemukan hal-hal yang bisa menjadi kekuatan. Menyatukan usaha adalah salah satu cata mendapatkan kelebihan untuk menutupi kekurangan.

Kedua perusahaan harus saling menguntungkan dan berguna untuk satu sama lain. Perusahaan yang tidak saling menguntungkan, tidak bisa bekerja sama. Pengusaha yang tidak mampu mengidentifikasi kekuatan dan kekurangan mitra juga akan mengalami kerugian lebih besar karena kerugian dirasakan oleh dua perusahaan.

  1. Ungkapan harapan dan tujuan bergabung

Di dalam MoU, akan tertera dengan jelas bagaimana keinginan masing-masing pihak atas kerja sama mereka. Maka, semua harapan dan tujuan dari penggabungan dua usaha harus termaktub di dalam MoU. Karena, MoU adalah langkah awal di setiap perjanjian.

Kedua perusahaan harus terbuka tentang apa harapan yang ia inginkan dari kerja sama tersebut dan apa tujuan mereka menggabungkan kedua usaha. Agar kedua perusahaan juga bisa melihat apakah kerja sama bisa memenuhi harapan dan tujuan mereka.

Jika harapan dan tujuan tidak diungkapkan secara jelas, kedua perusahaan bisa mengalami kerugian di tengah jalan.

  1. Tangani segala masalah secepat mungkin

Selama menjalani kerja sama, akan ada berbagai masalah yang muncul. Keduanya harus sepakat untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Setiap masalah harus segera diselesaikan sebelum menimbulkan perpecahan.

Banyak penggabungan perusahaan gagal karena ada rasa kecewa dan ketidaksukaan antar salah satu pihak, tetapi tidak dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi tidak hanya penting bagi dua pasangan, tetapi komunikasi juga penting bagi dua perusahaan yang memutuskan untuk bergabung. Baca juga strategi bisnis online tetap lah suatu hal yang penting.

Ingat empat langkah di atas sebelum memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan lain, pikirkan matang-matang apa harapan dan tujuan yang ingin dicapai!